DEXYVLAV®FORTE adalah obat? Dosis dan aturan pakai

DEXYCLAV®
DEXYCLAV® FORTE

DEXYCLAV® FORTE Kaplet salut selaput - sirup kering

Dexyclav adalah obat untuk mengobati infeksi saluran nafas bagian atas (sinusitis, tonsilitis, otitis media), saluran nafas bagian bawah (bronkitis akut dan kronis, pneumania, emfisema, abses paru - paru), infeksi jaringan lunak dan kulit (abses , selulitis, infeksi luka), dan infeksi urogenital (sistitis, urethritis, abortus karena sepsis, infeksi panggul, gonore),

Farmokologi:

Amoxicillin adalah antibiotika semisintetik turunan penicillin, mempuyai spektrum luas, aktip terhadap bakteri gram positip dan negatif bekerja secara bakterisid dengan cara menghambat sintetis dinding sel bakteri sehingga plasma sel bakteri keluar dan kemudian pecah, namun omoxillin muda terdegradasi oleh enzim B-laktamase sehingga tidak aktip terhadap organisme yang menghasilkan enzim tersebut,

Clavulanic acid adalah menghambat berbagai tipe enzim B-laktamase yang di produksi oleh bakteri-bakteri tertentu, cara kerja clavulanic acid terjadi dalam dua tahap,

Pertama pungsi sebagai penghambat kompetitis karena struktur kimia clavulanic acid mirip dengan penicillin, maka clavulanic acid dapat menempati bagian yang aktip dari struktur enzim B-laktamase tanpa suatu reaksi kimia,

Kedua: gugus karbonil B-laktam dariclavulanic acid mengubah enzim penicillinas menjadi ecyl enzim bentuk ecyl enzim ini tidak aktip lagi terhadap penicillin,

Komposisi:

DEXYCLAV FORTE Kaplet salut selaput
Tiap Kaplet salut selaput mengandung Amoxicillin trihydrate setara dengan Amoxicillin anhydrous 500 mg clavulanate potassium setara dengan Clavulanic acid 125 mg.

Indikasi:

infeksi saluran napas bagian atas seperti tonsilitis, sinusitis, otitis media yang disebabkan oleh streptococcus pneumoniae, haemophilus influenzae, moraxella catarrhalis dan streptococcus pyogenes,
Infeksi saluran napas bagian bawah seperti eksaserbasi akut dari bronkitis kronis, lobar dan bronkopneumonia yang disebabkan oleh streptococcus pneumoniae. Haemophilus influenzae, moraxella catarrhalis,
Infeksi saluran urogenital seperti urethiritis, cystitis pyelonephritis dan female genital yang di sebabkan oleh enterobacteriaceae, (utama yang E, coli), Staphylococcus sapropyticus, dan Enterococcus species,
Infeksi kulit dan jaringan lunak yang di sebabkan oleh staphylococcus aureus, streptococcus pyogenes dan bacteroides species,
Infeksi tulang dan sendiri seperti osteomyelitis yang di sebabkan oleh stephylococcus aureus, dimana terapi jangka panjang mungkin di perlukan,
Infeksi lain seperti septic abortion, puerperal sepsis, sepsis intra-abdomen,

Bacajuga:

Cara merawat mata belekan

4 cara mengobati mata merah dan belekan

KALMOXILIN®Amoxicillin trihydrate obat terapi infeksi yang di sebabkan galur - galur bakteri

Kontraindikasi:

Pasien yang hipersensitif terhadap amoxillin, clavulanat atau obat golongan B-lactam lain (penicillin dan cephalosporin),
Bayi yang baru lahir dengan ibu yang hipersensitif terhadap penicillin dan turunnya,
Pasien dengan riwayat jaundice yang berhubungan dengan penggunaan penicillin atau amoxillin-clavulanic acid,

Dosis dan cara pemberian:

Sebaikya obat diberikan bersamaan dengan makanan untuk menghindari efek samping terhadap saluran pencernaan dan mengoktimalkan absorbsi amoxillin-clavulanic acid, pengobatan tidak boleh lebih dari 14 hari tanpa pemeriksaan oleh dokter,

Dewasa dan anak-anak >40 kg:

Infeksi ringan sampai sedang: 1 kaplet 625 mg 2-3 kali sehari
Infeksi berat, termasuk infeksi saluran urin kronis dan saluran napas bagaian bawah: 2 sehari kaplet 625 mg, 3 kali sehari,

Gangguan fungsi ginjal

Gangguan fungsi ginjal ringan (klirens kreatinin >30 ml/menit): tidak ada penyesuaian dosis
Gangguan fungsi ginjal sedang (klirens kreatinin 10-30 ml/menit) : 1 kaplet 625 mg setiap 12 jam,
Gangguan pungsi ginjal berat (klirens kreatinin <10 ml/menit) : 1 kaplet 625 mg setiap 24 jam,
hemodialisis: 1 kaplet 625 mg setiap 24 jam ditambah 1 dosis selama dialisis dan di ulangi pada akhir dialisis,

Anak-anak <12 tahun (berat badan <40 kg) :

Otitis media, sinusitis, infeksi saluran napas bagian bawah dan infeksi saluran urin: 40/10-60/15 mg/kg berat badan perhari dosis terbagi setiap 8 jam,
Infeksi kulit dan jaringan lunak, tonsilitis: 20/5-40/10 mg/kg berat badan perhari dalam dosis terbagi setiap 8 jam,

Gangguan fungsi ginjal,